45.

"Seribu orang tua hanya bisa bermimpi namun seorang pemuda dapat mengubah dunia."

Seperti post sebelumnya kita akan merencanakan pembuatan film "45."
45 adalah film karya kelas kami yang ditugaskan oleh Bu Sarjimah, guru mata pelajaran IPS sebagai aplikasi materi yang kita pelajari yaitu tentang Proklamasi Kemerdekaan.

Tentunya dalam pembuatan film ini memakan waktu yang cukup lama. Dari pembentukan kru, naskah, take gambar, sampai editing.

Hari pertama dan kedua— 9 dan 10 Februari 2013. 
Awal dari terciptanya film 45 yang berlokasi di rumah Dita. Seusai pulang sekolah, berseragam khas pawitikra kami berangkat menggunakan mobil box milik Iza. Sesampainya di sana kami briefing beberapa menit dan cus bersiap-siap. Tim artistik mulai sibuk merias para pemain\o/

Daffa sebagai kameramen

Galih sebagai Soepomo

Fira dan Nadia sebagai MC

Nanda dan Lala sebagai artistik merias

istirahat, nasi goreng padmanaba

Hari ketiga— 15 Februari 2013.

Bertepatan dengan hari pendek, hari Jumat! Kami mengambil lokasi shooting di sekolah. Seusai pulang sekolah juga tepatnya. Pada hari itu kami hanya mengambil beberapa scene dan stock shoot.

Hari keempat— 16 Februari 2013.

Kembali ke malam minggu! Baru di awal shooting sudah diguyur hujan dan itu external. Terpaksa beberapa crew dan pemain kehujanan. 

Hari terakhir— 17 Februari 2013.Hari terakhir untuk scene proklamasi ditemani matahari terik di atas. Hari terakhir take gambar bukan berarti tugas kita sudah selesai, masih ada tugas pasca take gambar!

Yap! Setelah menyelesaikan bejibun tugas akhirnya film sudah terselesaikan. Squarterfive pun memutuskan buat merilis film kita pada hari Minggu, 3 Maret 2013. Kami mengundang beberapa guru dan teman-teman kita. Terima kasih yang sudah datang dan mengapresiasi!